Dolar Australia (AUD) sempat melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) setelah rilis sejumlah data ekonomi, namun kemudian kembali stabil pada hari Jumat(3/10). Data terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di Australia melambat. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Komposit turun ke angka 52,4 di bulan September, dari sebelumnya 55,5 di bulan Agustus. Ini menandakan pertumbuhan ekonomi masih berlangsung, tetapi kecepatannya melambat dan menjadi yang paling rendah sejak bulan Juni. Sektor jasa juga ikut melambat, meski tetap tumbuh selama 20 bulan berturut-turut.
Selain itu, Australia juga mencatat penurunan surplus perdagangan. Pada bulan Agustus, surplus perdagangan hanya mencapai 1,825 miliar dolar, jauh di bawah perkiraan pasar sebesar 6,5 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor, terutama emas, yang sebelumnya menjadi penyumbang besar.
Sementara itu, impor justru meningkat sebesar 3,2% setelah sebelumnya turun di bulan Juli. Kombinasi turunnya ekspor dan naiknya impor ini menunjukkan adanya perlambatan dalam sektor perdagangan luar negeri Australia.
Bank Sentral Australia (RBA) tetap mempertahankan suku bunga acuan di angka 3,6% pada pertemuan bulan September. Dalam laporan stabilitas keuangan terbaru, RBA mengingatkan bahwa harga aset yang tinggi dan tekanan utang bisa menjadi risiko bagi pasar.
RBA juga menyoroti dampak negatif dari pelemahan sektor properti di Tiongkok terhadap sistem keuangan, khususnya bagi perbankan Australia. Meski inflasi masih menjadi perhatian, bank sentral tampak hati-hati dalam mengambil langkah kebijakan selanjutnya. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Dolar Australia (AUD) bergerak hati-hati seiring pasar menimbang efek shutdown pemerintah AS yang menunda rilis data makro penting dan mengaburkan visibilitas jelang keputusan The Fed. Minimnya data m...
Dolar Australia (AUD) mempertahankan posisinya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, menyusul rilis data Neraca Perdagangan. Selain itu, pasangan AUD/USD sedikit bergerak karena para pedagang menga...
AUD/USD melanjutkan penguatannya untuk hari keempat berturut-turut pada hari Rabu, merebut kembali area di atas level kunci 0,6600, di tengah posisi jual Dolar AS yang terus berlanjut seiring investor...
Dolar Australia melemah tipis ke kisaran $0,660 pada hari Rabu(1/10), mengakhiri penguatan tiga sesi berturut-turutnya, karena investor mencerna data ekonomi yang lemah. Sektor manufaktur Australia te...
Dolar Australia (AUD) menguat pada hari Senin(29/9), dengan pasangan AUD/USD melanjutkan penguatannya untuk sesi kedua berturut-turut. Dolar AS (USD) melemah karena para pedagang bersiap menghadapi ri...
S&P 500 ditutup relatif datar pada hari Jumat. Dow Jones memperpanjang rekor tertingginya dengan naik 240 poin dan berakhir di level 46.758 setelah sempat melampaui 47.000 selama sesi tersebut. Sementara itu, Nasdaq melemah 0,3% seiring...
Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Dallas, Lorie Logan, menyampaikan nada gugup pada hari Jumat, memperingatkan bahwa meskipun pasar tenaga kerja melemah dengan cepat, banyak langkah kebijakan potensial dapat secara tidak sengaja memicu putaran...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan khawatir. Anda mungkin tidak melewatkan banyak hal. Meskipun BLS tidak melaporkan aktivitas ekonomi...
Data dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS naik tipis menjadi 49,1 pada bulan September, dari 48,7 di bulan...
rilis data resmi AS tertunda karena pemerintah federal sedang shutdown. Saat anggaran belum disahkan, Antideficiency Act melarang lembaga federal...
Pasar Asia dibuka menguat, menyusul reli global yang mendorong indeks dunia mencapai rekor baru, meskipun AS memasuki penutupan pemerintah...
STOXX 600 Eropa ditutup pada rekor tertinggi pada hari Rabu, dengan saham-saham kesehatan memimpin setelah kesepakatan AS-Pfizer mengurangi...